.Istilah idiot sebenarnya sudah tidak dipakai di dunia medis untuk
menyebut anak-anak yang memiliki kelambanan menangkap respons baik
secara motorik, kognitif, sosial dan bahasa. Apa yang menjadi penyebab
keterbelakangan mental atau retardasi mental itu?
Meski intelligence quotient (IQ) bukan satu-satunya cara untuk mengukur
anak ‘idiot’ tapi kebanyakan anak dengan kondisi itu memiliki tingkat
kecerdasan di bawah normal.
Standar IQ yang normal menurut skala Stanford-Binet adalah di kisaran
85-115. Hanya 1 persen saja populasi di dunia yang memiliki tingkat IQ
di atas 135. Separuh (50%) populasi di dunia memiliki IQ rata-rata di
kisaran 90-110, sebesar 25% memiliki IQ di atas rata-rata itu dan 25%
populasi di dunia memiliki IQ di bawahnya.
Orang yang ber-IQ rendah di bawah 70 dan sulit berkomunikasi dengan
orang lain yang biasanya disebut ‘idiot’ atau keterbelakangan mental.
Orang-orang seperti ini memiliki kepribadian yang unik namun dalam
kehidupan sosial sering menjadi olok-olokan di masyarakat.